Thursday, May 24, 2012

Sistem & Mekanisme Perlombaan KRI

Sistem Pertandingan :
  • Setiap tim harus membuat satu robot manual, satu robot otomatis dan satu robot Kolektor.
  • Robot Manual harus dapat dinaiki oleh operator
  • Berat total robot tidak boleh melebihi 50 kg,
  • Batas tegangan catudaya tidak melebihi 24 V.
  • Tim Yang Bertanding : TIM BIRU DAN TIM MERAH

Lapangan & Kelengkapannya :

  • Ukuran lapangan 13000 mm x 13000 mm,berbentuk persegi, dikelilingi dinding kayu setinggi 100 mm dan tebal 50 mm, terbagi dua bagian yang dipisahkan dengan kayu setinggi 100 mm dan tebal 50 mm masing-masing untuk tim Merah dan tim Biru yang bertanding.
  • Arena lapangan pertandingan terdiri dari Manual Robot Zone, Automatic Robot Zone, Start zone, re-Start zone, Common Zone, Loading zones dan an Island.
  • Diatas automatic robot zone terdapat garis putih setebal 30 mm dari bahan sticker matt, sisi dalam segiempat yang terbentuk berukuran 470 mm. Automatic dan manual zone dipisahkan dengan kayu setinggi 100 mm dan tebal 50 mm.

  • Common Zone berbentuk segiempat berukuran 500 mm x 1985 mm, setinggi 100 mm, berwarna kuning.
  • Dipermukaannya terdapat dua buah lubang berbentuk lingkaran berdiameter 452 mm sedalam 12 mm.
  • Dua buah basket diletakkan diatas kedua lubang ini.
  • Setiap tim hanya boleh mengambil satu buah basket saja.
  • Basket berdiameter 450 mm dengan tinggi 400 mm, dengan berat sebesar 2,85 kg.

  • The Island merupakan sebuah box berbentuk segiempat, diatasnya terdapat “the bun tower”..
  • The Tunnel (terowongan) terdapat dalam manual robot zone, bagian dalamnya berukuran panjang 2040 mm dan lebar 1200 mm. Bagian atas berbentuk lengkungan dengan titik tertinggi berjarak 1600 mm dari lantai. Disisi tunnel terdapat sebuah Token-box berukuran 100 mm x 400 mm sebagai tempat untuk dimasukkan token.
  • Token berupa lempengan berbentuk lingkaran berdiameter 300 mm setebal 20 mm, dan berat 170 gram, terbuat dari “low density polystyrene”. Token diletakkan diatas Token Stand yang terdapat didalam manual robot zone.
  • The Bridge merupakan bagian berbentuk trapesium dengan panjang 3500 mm, lebar 1970 mm dan tinggi 300mm. The Bridge berada didalam automatic robot zone.
  • Dalam manual robot zone dan automatic robot zone terdapat pembatas dari kayu berukuran tinggi 100 mm dan tebal 50 mm, yang mengharuskan robot bergerak zig-zag melewati sisi pembatas tersebut.

Alur Pertandingan :
  • Operator robot manual naik keatas robot manual sebelum lomba dimulai.
  • Operator mengatur navigasi robot manual dimulai dari starting point M menuju ke Token Stand, mengambil Token, kemudian menuju ke tunnel.
  • Sebelum masuk, robot manual memasukkan token kedalam token-box tanpa menyentuh token-box.
  • Setelah Token dimasukkan kedalam token-box, Robot Otomatis boleh di start.
  • Robot manual bergerak melalui tunnel, menuju start point C dimana collector robot berada, dan mengangkat serta membawa collector robot sampai diatas loading Area 1, kemudian memindahkannya ke atas automatic robot.
  • Setelah Token dimasukkan kedalam token-box, Robot Otomatis boleh di start untuk mengambil satu basket yang berada didalam common-zone, dan memindahkan nya ke dalam manual robot zone.
  • Robot manual mengambil basket yang ditinggalkan oleh robot otomatik didalam manual zone, menuju ke island, dan meletakkan basket diatas island pada posisi yang telah ditentukan.
  • Robot Otomatis membawa Collector robot melewati bridge dan meletakkan nya diatas loading zone L2 atau loading zone L3.
  • Robot Otomatis dapat meletakkan Collector robot diatas loading zone L2 atau Loading Zone L3.
  • Apabila diletakkan diatas loading area L2, Collector robot dapat bergerak meninggalkan robot otomatik dan memanjat sendiri keatas Island. Kemudian mengambil buns berwarna kuning dan hijau dari bun tower, lalu memasukkan nya kedalam basket.
  • Apabila diletakkan diatas loading zone L3, Collector robot dapat diangkut oleh manual robot menuju ke island dan meletakkan Collector robot keatas island. Kemudian Collector robot mengambil buns berwarna kuning dan hijau dari bun tower, lalu memasukkannya kedalam basket.
  • Setelah itu, robot manual boleh mengangkat collector robot keatas untuk mengambil buns berwarna ungu dan memasukkannya kedalam basket.
  • Tim yang pertama berhasil memasukkan buns ungu kedalam basket, disebut mencapai “Peng On Dai Gat”, langsung dinyatakan sebagai Pemenang, dan pertandingan dihentikan.
  • Jika dalam 3 menit tidak ada yang mencapai “Peng On Dai Gat”, maka pemenang akan ditentukan dari jumlah nilai point yang berhasil dikumpulkan dari tugas yang berhasil diselesaikan oleh robot.
  • Tim yang mengumpulkan nilai tertinggi dinyatakan sebagai pemenang.

Aturan Dasar :
  • Masing‐masing tim hanya boleh membuat satu buah Manual Robot, satu buah Automatic Robots dan satu buah Robot Collector.
  • Manual Robot dikendalikan oleh seorang operator, dan operator harus duduk diatasnya.
  • Masing-masing Robot diletakkan diatas Start-Zone.
  • Manual robot dijalankan menuju “The Token Stand”, mengambil “Token” dan membawa nya ke “Tunnel”.
  • Token dimasukkan kedalam “Token Box”.
  • Automatic Robot Mengambil “Basket” dr dlm “Common Zone” dan meletakkannya dalam area “Manual Robot Zone”

Catatan :
Juara kontes Nasional KRI-2012 akan mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2012 yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2012 di Hong Kong, China, dan menerima piala bergilir Kontes Robot Indonesia Sambhawana Pratimacala.

Sunday, May 20, 2012

Kontes Robot Indonesia

Tahun 2012 Indonesia kembali akan mengikuti kontes robot tingkat Internasional ABU Robocon 2012 yang akan berlangsung di Hong Kong, China, pada tanggal 19 Agustus tahun 2012, di mana Tim Robot Indonesia akan berkompetisi dengan 20 tim Robot luar negeri. Lomba tersebut merupakan lomba yang kesebelas yang akan diselenggarakan di Hong Kong dengan peserta dari negara-negara anggota Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU). 

ABU adalah organisasi penyiaran di kawasan negara-negara Asia Pasifik yang beranggotakan lebih dari seratus stasiun televisi dan radio dari lima puluh negara. Dalam hal ini Indonesia diwakili oleh Televisi Republik Indonesia sebagai anggota. Tim yang mewakili Indonesia akan dipilih melalui seleksi dalam Kontes Robot Indonesia 2012 (KRI-2012) yang akan diselenggarakan secara bertahap dimulai dengan Kontes Regional pada 5 (lima) wilayah yaitu Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. 

Pemenang dari kelima Kontes Regional akan diikutsertakan dalam Kontes Nasional KRI-2012 yang akan berlangsung pada tanggal 29 Juni – 1 Juli 2012 di kota Bandung. Dua puluh empat tim dari perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi regional dapat berpartisipasi dalam kegiatan Nasional KRI-2012. 

Tema & Deskripsi KRI

  • Tema KRI pada tahun 2012 adalah “Grebeg Berkah Kedamaian dan Kesejahteraan”
  • Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2012 yaitu “Peng On Dai Gat”, In Pursuit of Peace and Prosperity

Maksud & Tujuan KRI

Tujuan Kontes Robot Indonesia 2012:
  1. Menumbuhkembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi
  2. Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata
  3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika
  4. Membudayakan iklim kompetitif di lingkungan perguruan tinggi
  5. Menentukan tim terbaik dari 5 (lima) wilayah sebagai wakil untuk mengikuti kontes nasional KRI-2012 di kota Bandung
  6. Menentukan duta bangsa untuk mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2012 di Hong Kong – China
Sumber: http://krn2012.itb.ac.id/index.php/maksud-tujuan-kri/

Friday, May 18, 2012

KEKUATAN DARI FOKUS


KEKUATAN DARI FOKUS

Orang Italia memiliki pepatah yang sangat bagus, bunyinya: “Often, he who does too much does too little.” Terjemahan bebasnya kira-kira begini: Seseorang yang mengerjakan terlalu banyak (tidak fokus), biasanya mendapatkan hasil yang sangat sedikit.
Senada dengan itu orang terkaya dunia, Bill Gates juga pernah berucap:



My success, part of it certainly, is that I have focused on a few things.

Jadi Bill Gates berbagi ilmu, bahwa ternyata ia berhasil menjadi orang terkaya dunia karena dari awal perjalanan bisnisnya(Microsoft) Ia telah memutuskan untuk berfokus hanya pada beberapa hal saja, yakni hal-hal yang sesuai dengan potensi yang ia miliki, khusunya sebagai seorang creator atau pencipta suatu ide/produk.
Semoga Bermanfaat!

Tuesday, May 1, 2012

Sistem & Mekanisme Perlombaan Kontes Robot Seni Indonesia Bagian III


Retry :
  •  Untuk setiap tim peserta, kesempatan retry diberikan bebas dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot didalam ZONA MULAI retry dimulai dari ZONA MULAI dan nilai bonus yang telah diperoleh pada daerah itu hilang.
b) Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot didalam ZONA AWAL, retry dimulai dari ZONA AWAL dan nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA AWAL hilang.
c) Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot di ZONA TENGAH, retry dilakukan di ZONA TENGAH dan nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA TENGAH hilang.
d) Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot di ZONA AKHIR, retry dilakukan dari ZONA AKHIR nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA AKHIR hilang.
e) Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot di ZONA TUTUP, retry dilakukan dari ZONA TUTUP dan nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA TUTUP hilang.
  • Jika robot keluar dari arena, maka harus dilakukan retry sesuai dengan zona yang ditinggalkan.
  • Jika robot terjatuh, maka robot harus dilakukan retry.
  • Jika robot tidak bergerak selama 30 detik, maka robot harus dilakukan retry.
  • Jika robot menyentuh zona larang, maka robot harus dilakukan retry.
  • Jika robot melewati daerah lawan atau diatasnya, maka robot harus dilakukan retry.
  • Retry harus diminta oleh anggota tim peserta kepada wasit pengawas lomba lapangan.
  • Ketika retry dilakukan, irama musik tidak dihentikan.

Penilaian :
1. Tim Juri akan melakukan penilaian berdasarkan kategori berikut ini
  • Kemampuan robot melakukan gerak sembah pambuka, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10.
  • Kemampuan robot melakukan gerak bacamin dan basiang pada zona awal, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10 .
  • Kemampuan robot melakukan gerak buai anak dan bungo kambang pada zona tengah, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10.
  • Kemampuan robot melakukan gerak mangumpo suto dan tupai bagaluik pada zona akhir, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10.
  • Kemampuan robot melakukan gerak sembah panutuik pada zona tutup, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10.
2. Kemampuan robot yang berhasil START secara sinkron dengan irama musik pengiring akan memperoleh nilai tambahan 3.
3. Kemampuan sinkronisasi gerak tarian robot sesuai alunan musik pengiring akan memperoleh nilai tambahan 3.
4. Kemampuan robot melakukan gerak sembah panutuik di zona tutup akan memperoleh nilai tambahan 3.
5. Kemampuan robot yang telah mencapai setiap zona, maka akan mendapat nilai tambah masing-masing 2.
6. Setiap Tim akan mendapatkan nilai total dari kategori pada 8.1.1 s/d 8.1.5, 8.2 s/d 8.5 tersebut diatas.
7. Setiap robot yang melakukan keindahan gerak tari piring, maka robot akan mendapatkan nilai 1 hingga 10 dengan faktor pengali 2.
8. Pemenang setiap sesi lomba ditentukan dari perolehan nilai rerata akhir yang terbaik.
9. Keputusan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Penalti & Diskualifikasi :
  • Jika dalam gerakan tariannya robot atau bagian robot diukur secara vertikal masuk ke daerah/arena pasangannya, akan dikenakan penalti, untuk sepuluh detik pertama akan dikenakan pengurangan nilai 3 sedangkan untuk tiap 5 detik pelanggaran berikut nya, tim akan dikenakan pengurangan nilai sebesar 5.
  • Jika dalam gerakan robot, robot menyentuh daerah terlarang tim akan dikenakan pinalti dengan pengurangan nilai 3.
  • Tim peserta yang telah melakukan pinalti 5 kali dikenakan diskualifikasi.
  • Tim peserta yang menyentuh robot setelah pertandingan dimulai dapat dikenakan diskualifikasi kecuali dalam masa Retry.
  • Jika robot masuk ke daerah pasangannya dan menyentuh robot pasangannya, maka tim tersebut akan dikenakan diskualifikasi.
  • Jika Tim peserta tidak mengikuti arahan wasit dan/atau juri dapat dikenakan diskualifikasi.
  • Tim peserta yang bertindak tidak sesuai dengan “spirit of fair play”, dapat dikenakan diskualifikasi.

Catatan :
Dalam merancang dan membuat robot, tim peserta wajib memperhatikan faktor-faktor keamanan dan faktor keselamatan bagi operator maupun bagi petugas yang bertugas mengawasi lomba tersebut.