Sunday, April 22, 2012

Sistem & Mekanisme Perlombaan Kontes Robot Seni Indonesia Bagian I


Sistem Perlombaan :

  • Setiap tim yang terdiri dari 3 mahasiswa dan 1 orang dosen pembimbing diharuskan membuat satu robot otomatis yang mampu melakukan gerakan menari mengikuti musik kesenian gamelan pengiring tari Piring gaya Yogyakarta.
  • Robot penari harus menyerupai struktur tubuh manusia dengan tinggi 55 ±5cm diukur di posisi kepala.
  • Berat robot maksimal 30kg.
  • Tegangan catudaya yang digunakan harus tegangan DC dengan besar tegangan tidak dibatasi dan harus terpasang didalam robot.
  • Robot harus dapat menari di atas arena persegi-panjang lantai berwarna berukuran masing-masing (3000×2000) mm.
  • Tiap arena memiliki 5 ZONA, diurutkan dari: ZONA MULAI, ZONA AWAL, ZONA TENGAH, ZONA AKHIR dan ZONA TUTUP. Tiap ZONA berfungsi sebagai pemandu gerakan tari.
  • Gerak tari harus dilakukan berdasarkan irama musik pengiring tari piring dengan cara mendengarkan langsung dari sistem audio gedung lomba menggunakan sensor suara (nirkabel).
  • Musik pengiring tari robot adalah musik khas pengiring tari piring yang disediakan oleh panitia.
  • Waktu yang disediakan untuk setiap unjuk kebolehan tari dalam lomba ini adalah 3 menit sesuai dengan panjang atau durasi irama gamelan pengiring.
  • Dalam setiap game tim diberikan kesempatan “retry” dan tidak dibatasi.
  • Dalam setiap sesi pertandingan, dua robot dari tim peserta akan diletakkan diatas panggung (lapangan perlombaan) sesuai dengan warna tim awal, yaitu merah atau biru.

Spesifikasi Robot :
  • Setiap tim diharuskan membuat satu Robot Otomatis yang mampu melakukan gerakan menari mengikuti musik kesenian Tari Piring.
  • Robot yang dibuat harus memiliki kemampuan gerak mengikuti alunan musik yang dimainkan saat lomba berlangsung.
  • Robot harus dirancang untuk dapat mendengarkan alunan musik melalui “telinga” atau sensor pendengar tanpa melalui kabel.
  • Robot harus memiliki bagian yang dapat disebut sebagai sistem kaki, tangan dan kepala. Jumlah derajat kebebasan masing-masing sistem ini tidak dibatasi.
  • Robot dibuat berkaki (tidak menggunakan roda), memiliki lengan, Jari dan kepala untuk melakukan gerakan mengikuti alunan musik yang digunakan.
  • Bagian kaki atau yang menyerupai kaki pada robot harus dapat melakukan garak sesuai dengan gerakan tari Piring.
  • Di tangan robot harus dirancang dapat memegang piring untuk melakukan gerak tari piring.
  • Komunikasi langsung maupun tidak langsung antara tim peserta dengan robot tidak diperbolehkan.
  • Selama Lomba berlangsung, robot tidak boleh memecah-diri menjadi beberapa robot dan bagian-bagian robot yang tidak dapat bergerak.
  • Berat robot maksimal 30 kg.
  • Tegangan catudaya DC tidak dibatasi dan harus menempel pada robot.
  • Sumber tegangan harus berasal dari baterai Accu-kering (lead acid), NiCd, NiMH, Lit-Ion, atau Lit-Polymer. Tidak diperkenankan menggunakan accu yang berisi cairan basah.
  • Aktuator gerak dapat dirancang berbasis elektromotor, system pneumatik maupun sistem hidrolik.
  • Tinggi robot 55±5cm
  • Rentang kaki atau tangan robot maksimal tidak boleh melebihi 60 cm diukur dari ujung jari tangan/kaki kanan ke kiri ketika membuka tangan/kaki selebar-lebarnya.
  • Lebar telapak kaki maksimum 150 cm2 berbentuk elip, lingkaran atau persegi empat.
  • Setiap Robot harus dapat di START hanya dengan satu tombol di badan robot dengan posisi tombol START mudah terjangkau.

No comments:

Post a Comment